Sabtu, 17 Januari 2009

:: Photo service

Hanya dalam radius tak lebih dari 150 m dari smpn 15 Bogor dapat kita temukan 5 buah tempat usaha yang bergulat di bidang layanan photo.
Kehadiran photo digital bahkan photo cellulair ternyata membawa pengruh luar biasa. Bisa membawa berkah bisa pula membawa petaka. Era foto konvensional telah mengantar studio foto seperti mas yono, konica, bintang photo ke masa keemasannya. Namun setelah munculnya photo digital mereka harus berkemas kemas: menyambutnya dgn sepenuh hati atau gulung tikar saja. Opal photo misalnya. Mengandalkan penjualan produk konica jelas jelas bagai menunggu datangnya hujan di musim kemarau. Inovasi pun dilakukan dengan membuka layanan cetak digital. Hanya tinggal menambah seperangkat pc dan printer di bagian depan toko maka Konsumen pun berdatangan. Para pelanggan pada umumnya adalah anak sekolah yang gemar memotret dgn kamera ponsel nya. Tarif cetak disesuaikan dgn ukuran. Misalnya utk ukuran 3R dikenakan biaya dua ribu rupiah. Hal ini dilakukan oleh Opal studio untuk menandingi kehadiran sebuah tempat cetak photo digital yang baru berdiri hanya beberapa puluh meter darinya. Jika tidak? Maka nasibnya akan sama dengan tiga studio photo lainnya hidup segan mati pun tak mau.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar