Penjual mie ayam ini semula berada di depan sekolah. Oleh karena tempat tersebut sedang dibangun dan akan digunakan untuk mesjid maka pedagang mie ayam plus es campur tersebut bergeser sedikit ke arah utara.
Penggemarnya rata rata adalah anak sekolah. Anak smp 15 atau anak sekolah lain misalnya SMA 8 yang sudah menjadi members. he he. Atau mereka yang sengaja datang sekedar melampiaskan hasrat seleranya. Satu mangkok mie ayam cukup membayar tiga ribu rupiah. Daging dan saus yang nampak di permukaan mangkok sungguh sangat menggoda. Selanjutnya terserah anda.
Jika diamati pedagang mie ayam ini nyaris tak pernah kena dampak gonjang ganjingnya perekonomian kita. ia Selalu eksis di segala kondisi. itulah kelebihan sektor informal bidang makanan rakyat. Khususnya si teteh penjual mie ayam ini.
Team Aubade Tampil Menawan
-
Upacara peringattan HUT RI ke 64 di lapangan SMPN 15 Bogor dimulai jam
07.30. Upacara kali ini nampak berbeda dgn suasana upacara biasanya
terutama penampi...
14 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar